Berkarakter, Berwawasan, Beriman
P
Kalora, 3 September 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman, SMAN 3 Sigi dan SMAN 8 Sigi menggelar kegiatan In House Training (IHT) kolaboratif bertema “Transformasi Pembelajaran Mendalam dan Penilaian Berbasis AI pada Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 3 hingga 5 September 2025, di Cafe & Resto D'KALORA.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dari kedua sekolah, dan menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pendidikan mendalam, kurikulum merdeka, dan implementasi kecerdasan buatan dalam proses pembelajaran mendalam. Tujuannya adalah untuk memperkuat kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang mendalam (deep learning) dan melakukan penilaian berbasis data yang akurat menggunakan teknologi AI.
“Kami menyadari bahwa tantangan pendidikan saat ini tidak lagi cukup dijawab dengan metode konvensional. Guru harus dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan AI sebagai alat bantu untuk pembelajaran dan penilaian yang lebih bermakna,” ujar Kepala SMAN 3 Sigi, Ibu Mujizat S.Pd.,M.Pd, dalam sambutannya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta dilibatkan dalam sesi praktik langsung penggunaan platform digital berbasis AI, materi perbedaan guru wali,wali kelas dan guru BK, serta strategi mendesain asesmen formatif dan sumatif berbasis teknologi. Materi yang disampaikan juga menekankan pentingnya pembelajaran berdiferensiasi dan profil pelajar Pancasila sebagai acuan utama dalam Kurikulum Merdeka.
Kepala cabang dinas wilayah 1 kota palu dan kabupaten sigi, Bapak kristi Arya Pratama, S.H.,M.Si, juga menyampaikan bahwa kolaborasi antar sekolah seperti ini sangat penting sebagai bagian dari penguatan komunitas belajar.
“Kolaborasi ini bukan hanya soal berbagi ilmu, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung dan siap bertransformasi. Kami ingin memastikan bahwa guru-guru kami tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi pembelajaran,” tuturnya.
Kegiatan IHT ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak guru yang menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dan sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini.
Sebagai tindak lanjut, kedua sekolah sepakat untuk membentuk tim penggerak pembelajaran berbasis AI yang akan menjadi pionir dalam mengimplementasikan hasil pelatihan ke dalam kelas masing-masing
Komentar (0)